Cara cepat membaca Al-Quran
selalu menjadi dambaan semua kaum Muslim. Ada beberapa hal penting yang harus
diperhatikan bila kita ingin belajar cepat membaca Al-Quran. Walaupun
kita ingin belajar membaca Al-Quran dengan cepat, kita tidak boleh
mengesampingkan cara membaca Al-Quran yang baik dan benar dan sesuai dengan
cara membacanya. Jika kita ingin bisa membaca Al-Quran dengan cepat, ada
beberapa tips yang harus kita ketahui. Pertama-tama kita harus mengetahui dan
dapat membaca dengan benar huruf Hijaiyyah. Huruf Hijaiyyah merupakan abjad
dalam bahas Arab. Huruf Hijaiyyah terdiri dari 28 huruf. Huruf Hijaiyyah
adalah Jika kita telah menghafal benar bunyi atau bacaan huruf Hijaiyyah
kita akan dapat belajar membaca Al-Quran dengan cepat. Dapat membaca huruf
Hijaiyyah dengan benar merupakan modal awal anda untuk bisa belajar cepat untuk
membaca Al-Quran.
Setelah kita mengetahui dan
memahami serta dapat membaca huruf Hijaiyyah dengan fasih kita dapat menuju
langkah selanjutnya untuk memahami cara cepat membaca Al-Quran.
Yang harus kita pelajari selanjutnya dalah mempelajari tanda baca. Terdapat
tiga tanda baca dalam bahasa Arab yaitu; fathah, kasrah, dan dhomah. Seperti
halnya belajar berbahasa Indonesia, tiga tanda baca dalam bahasa Arab yang
disebutkan tadi (fathah, kasrah, dan dhomah) mirip seperti huruf vokal yang
terdapat di dalam bahasa Indonesia. Dengan memahami ketiga tanda baca tersebut
maka kita telah selangkah lebih maju lagi untuk belajar cepat membaca Al-Quran.
Langkah selanjutnya dalam belajar cepat
membaca Al-Quran, kita harus menguasai atau paling tidak mengetahui
tentang isyarat tanda baca yang terdapat di dalam Al-Quran. Dalam tata cara membaca
Al-Quran terdapat banyak isyarat tanda baca seperti, Mad Arid Lissukun. Mad
Arid Lissukun adalah apabila huruf Mad bertemu dengan huruf Hijaiyyah pada
akhir kalimat, maka cara bacanya dipanjangkan lebih dulu baru dimatikan.
Kemudian isyarat baca yang lain seperti Mad Wajib Muttasil yang artinya apabila
huruf Mad bertemu dengan huruf Hamzah pada satu kata maka harus panjang lima
harkat. Jika kita ingin belajar cepat membaca Al-Quran dengan baik dan benar
sudah selayaknya kita memahami isyarat baca tersebut.
Langkah yang ke-4 adalah mengetahui dan menguasai
teknik membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran dieperlukan tehnik-tehnik tertentu.
Tehnik-tehnik tersebut disebut Tajwid. Tajwid merupakan hukum atau tata cara
membaca Al-Quran. Tajwid terdiri dari Idzhar, Idgham, Qalqolah, Ikhfa, Iqlab
dll. Jika kita ingin belajar Al-Quran dengan cepat kita harus memahami
tehnik-tehnik tersebut. Idgham adalah teknik membaca dengung, seperti halnya
jika ada huruf hijaiyyah “nun” mati bertemu dengan “Mim”. Jika kita menemukan
kalimat ini maka teknik membacanya harus dengung, dapat juga dikatakan Idgham
Bighunnah. Sedangkan Ikhfa adalah bunyi samar-samar. Ikhfa terjadi apabila
“nun” mati bertemu dengan salah satu huruf Ikhfa.
Tips yang terakhir cara cepat membaca
Al-Quran adalah “praktek”. Seseorang tidak akan bisa membaca Al-Quran
dengan fasih apabila tidak pernah mempraktekkannya secara langsung. Bacalah
Al-Quran secara rutin. Sebelum waktu masuk subuh atau setelah maghrib adalah
waktu yang baik untuk membaca Al-Quran. Perlu diingat, jika kita masih belum
fasih dalam membaca alquran, ada baiknya jika ada yang membimbing anda selama
kita membaca alquran, agar jika ada kesalahan baca pendamping anda bisa
membetulkan dan kita bisa langsung memperbaiki kesalahannya. Walaupun kita
ingin cepat belajar membaca Al-Quran, kita tidak boleh mengesampingkan
hukum-hukum bacaannya.
Itulah sedikit tips bagaimana belajar cepat
membaca Al-Quran. Semoga tulisan ini dapat membantu dan sedikit banyaknya
tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Posting Komentar