Selamat Datang di Portal Pendidikan

Resensi Film 5cm

Berpadunya Mimpi
dan Cinta di Puncak Mahameru
Bagi saya, film – film yang berkisah berawal
dari novel itu mesti bagus, walau ya
sebenarnya beberapa dari film – film yang
diambil dari novel tersebut tidak mampu
menandingi keindahan dan kedalaman
ceritanya yang di novel. Selama saya
membaca novel2 di Indonesia yang kemudian
di filmkan, hamper semuanya bagus, tapi
lebih bagus novelnya, sepakat gak?
Novel2 yang pernah saya baca dan kemudian
di filmkan antara lain Ayat2 cinta, KCB1 dan
2, Dalam Mihrab Cinta Perahu Kertas,
Hafalan shalat Delisa (dikit), dan yang
terakhir adalah 5cm. dan Alhamdulillah
semua filmnya sudah saya lihat. Nah, saya
tentu ingin sedikit berbagi sedikit synopsis
film2 yang diadaptasi dari novel tersebut,
dan untuk artikel kali ini adalah film yang
baru saja dirilis di tanggal cantik 12.12.12.
yes right, 5 cm.
5cm ini adalah novel yang dibuat oleh Donny
Dirgantoro, yang terinspirasi dari kisah nyata
beliau, dan dalam menceritakannya di novel,
beliau cukup runtut dan bahasanya mengalir,
enak untuk di baca. Pun demikian ketika di
filmkan, kita serasa menyaksikan 5 anak
muda dalam novel itu dalam kenyataan.
Nah, ceritanya, seperti yang dituliskan di
novel dan kemudian difilmkan, bagus. 5 anak
muda dengan segala keunikan karakter
mereka, menjadi satu, dan mencoba
mewujudkan mimpinya di puncak gunung
tertinggi di Jawa. Genta, Arial, Zafran, Riani
dan Ian adalah lima remaja yang telah
menjalin persahabatan belasan tahun
lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa
‘jenuh’ dengan persahabatan mereka dan
akhirnya kelimanya memutuskan untuk
berpisah, tidak saling berkomunikasi satu
sama lain selama tiga bulan lamanya.
Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan,
banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka
berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka
masing-masing untuk lebih baik dalam
menjalani kehidupan.
Cerita tersebut antara lain si Zafran sang
pujangga yang terus pedekate sama adeknya
Arial, sid DInda, tapi pada akhirnya jenuh
karena si Dinda dinilainya datar, berbeda
dengan dirinya. Atau si Arial, si Rambo
dengan nyali kecil, yang berkenalan sama
cewek, dan cukup grogi, tapi akhirnya jadian
juga. Atau juga kisah si Ian, mahasiswa tua
yang sedang berjuang nyelesaiin TA-nya, dari
disemprot sama dosen, tidak diterima di
tempat penelitian, sampai akhirnya
terjerembab di taman karena kegirangan
merayakan jadwal sidangnya. Juga si Riani
dan Genta yang Galau terkena sindrom cinta
friendzone.
Nah, setelah tiga bulan berselang mereka
berlimapun bertemu kembali dan merayakan
pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan
penuh impian dantantangan. Sebuah
perjalanan hati demi mengibarkan sang saka
merah putih di puncak tertinggi Jawa pada
tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh
perjuangan yang membuat mereka semakin
mencintai Indonesia. Dan di puncak semeru-
lah, pada akhirnya cinta mereka menemukan
tempatnya masing2.
Selain kisah cinta dan persahabatan, film ini
sebenarnya ingin mengajak para penontonya
untuk mencintai Indonesia yang sangat indah
ini. Ya saya sangat bersyukur masih ada lagi
film-film yang mengekspos keindahan
Indonesia seperti ini.
Bagi saya, film bergenre drama ini masuk
kategori layak dan bagus untuk ditonton.
Tentu yang menjadi keunggulan adalah
aktor2nya yang pas memerankan masing2
tokohnya. Pun demikian dengan ceritanya
yang lucu dan dialognya pun menggambarkan
anak muda sekarang ini.
Mari percaya pad setiap mimpi kita. Selamat
menonton 5 cm

Sumber: kompasiana.com

Share this post :

Posting Komentar

PAPAN PENGUMUMAN

Statistik Blog

 
Support : dzulAceh | DownloadRPP | BerintaNanggroe
Copyright © 2015. IPNU IPPNU PASURUHAN LOR - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Modified by dzulAceh
Proudly powered by Blogger